Rumah Gadang Bawah Mangga, Sejarah dan Fungsi.
Terletak di Jl. Koto Tuo, Koto Pulai, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Rumah Gadang yang kebanyakan diketahui oleh orang dengan Rumah Gadang Siti Nurbaya ini ternyata memiliki nama asli Rumah Gadang Bawah Mangga, filosofis mengapa dinamakan "Bawah Mangga" ialah disebebkan dahulunya ketika Rumah Gadang ini baru dibangun terdapat bayak sekali pohon mangga dipekarangan rumah sehingga Rumah Gadang ini diberi nama "Bawah Mangga", ujar ibu Zurnida selaku pemilik Rumah Gadang.
Rumah Gadang Bawah Mangga umurnya kurang lebih 200 tahun, dalam pembuatannya menggunakan kayu yang di dapat dari perbukitan lalu dialirkan melalui sungai yang sampai ke depan rumah gadang yang jaraknya tidak sampai 20 meter, terbukti kayu yang digunakan dalam membuat rumah gadang sangatlah kokoh bahkan masih berdiri sampai sekarang, jika kembali ke beberapa tahun lalu tepatnya 2009 Sumatera Barat mengalami bencana gempa memakan kerugian besar bagi infrastruktur, hebatnya rumah gadang ini masih kuat tentunya menambah bukti jika kayu rumah gadang tersebut sangatlah kokoh.
Jika Melihat kedalam ruangan dalam rumah gadang terbilang cukup simple, ada istilah bando dalam rumah gadang hanya lantai dari "bando" ini yang kayunya pernah diganti, selebihnya masih menggunakan kayu asli, setalah bando, kita akan menemukan ruangan panjang bernama "tapi", di ruangan ini kita dapat melihat foto foto, ornamen dinding yang sama sama juga memiliki umur cukup lama. selanjutnya ada ruangan tengah di rumah gadang, disebelah kiri memiliki empat kamar dan di sebelah kanan juga memiliki empat kamar juga. Rumah Gadang Bawah Mangga sekarang di urus oleh ibu Zurnida dan satu orang anak beliau yang masih duduk di banggu SMA.
Ibu Zurnida menceritakan bahwa sudah dari tahun 1987 sudah mendiami rumah gadang, selama ibu Zurnida tinggal disana, banyak sekali orang orang dari luar berkunjung, ingin tau tentang Rumah Gadang tersebut, dari kalangan SMA, Mahasiswa hingga Liputan Televisi Nasional pernah mengunjungi Rumah Gadang Bawah Mangga.
Dua tahun yang lalu tepatnya 2021 Rumah Gadang Bawah Mangga pernah menjadi perwakilan kec.koto tangah dalam bangunan bersejarah dalam acara adat dengan tema adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, bahkan menjadi pemenang dalam acara tersebut, selanjutnya ibu Zurnida juga menceritakan Bahwa rumah gadang ini juga pernah menjadi tempat syuting Film Siti Nurbaya, Diliput oleh Liputan Jepang, menjadi salah satu sumber sejarah dalam kebudayaan Minangkabau.
Selama turun temurun Rumah ini dirawat oleh suku Balaimansiang hingga saat ini.
Komentar
Posting Komentar